Sarambu Sikore Kecamatan Rantekarua(Trans Awan)
Hy teman-teman jumpa lagi dengan saya nick loloran, dalam postingan kali ini kita akan sedikit me review objek wisata pedalaman tanah toraja yang jarang di ekspose.
Dikarenakan kondisi jalan di toraja yang jaman dari pak tarsis sampai jamannya pak kalatiku yang kondisinya tidak perna ada perubahan, maka dengan demikian objek wisata yang ada di toraja belum bisa dikatakan jauh lebih baik dari pemerintahan sebelumnya, hal ini sungguh saya rasakan ketika saya ngetripe ke sebuah desa trans awan yang lokasinya kalau dari kecamatan rinding allo (pangala') ada sekitar 20km ke bagian barat tanatoraja sunggu keadaan jalan yang sulit dilewati..
Saya sudah mau berhenti di tengah jalan, tapi seketika saya berpikir jika saya pulang maka bensin saya percuma habis, lagi pula eksepsi saya nantinya yang saya akan temukan jauh lebih baik dibanding perjalanan yang melelahkan ini,.
Jadi ceritanya pukul 07:00 kami ada plan untuk berencana menujuh sebuah pusat air terjun di kecamatan rantekarua yang lokasinya dari kota rantepao kurang-lebihnya 60km setelah searching mengenai lokasi air terjun atau bahasa torajanya Sarambu, kami segera berangkat. Oh ya jangan ditanya mengenai keadaan alamnya selama kami di perjalanan(sungguh amazing) heheheh, jalan menujuh ke lokasi kita tempuh dengan rute Malango-Sareale-Kapalapitu-Urang2-Pangala-Awan
Itu jalan artenatif nya,tapi yang perlu kita ingat ialah kondisi fisik kita harus dalam keadaan fit, perlengkapan makanan juga harus ada dan yang gak kala pentingnya ialah kondisi motor kita harus keaadaan Ready.
Jadi semuanya sudah siap langsung going to do awan.
Ketika di kota pangala' kami bertanya apakah awan itu dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor, jawabanya tidak jadi ada beberapa jalan yang kita harus parkir motor lalu treking ke lokasi dengan jalan kaki.. (Ampyuun)
Ketika kami sudah sampai di daerah Transmigrasi Awan, kami bertemu dengan masyarakat lokal yang bersedia mengantar kami ke Sarambu Sikore' lokasix harus berjalan kaki.. Yang perluh di ketahui teman-teman Rantekarua merupakan lokasi pusat air terjun, dimana di sini kita bisa menjumpai airterjun di setiap desa.. Karna lokasinya yang berada di ketinggian 1766MDPL dan berada di dataran yang berlembah di kelilingi sungai yang membuat tempat ini banyak di jumpai air terjun.
Ketika di lokasi kami sungguh bersyukur kami masi bisa melihat keindahan alam ini yang ternyata di ciptakan tuhan dengan penuh pesona, hijau, keasriannya yang membuat kami terkagum-kagum akan indahnya iar terjun ini.
Sunggu pengalaman yang tak terlupakan, airnya yang jernih, bersih membuat saya ingin tinggal selamnya di tempat tersebut.
Sungguh keindahan alam yang tak perna di jamah oleh pemerintah, padahal jika di kelola dengan sedemikian rupa maka hasilnya juga tak sia-sia. Saya berharap jika pemkab toraja bisa menyentuh daerah pedalaman tana toraja. Jangan cuma daerah perkotaan yang di urus tetapi harus mencakup daerah terpencil juga, dan saya juga berharap tolong untuk Pemkab. Toraja Utra Khususnya bpk bupati untuk segera membenahi jalan-jalan kecamatan yang sampai saat ini masi belum baik. Kondisi jalan menujuh rindingallo hancur parah, begitu pula ke Sa'dan juga hancur.. Bapak-bapak di Dewan Segerah kiranya di perhatikan dan bapak Bupati juga harus kiranya mengunjungi rakyatnya jangan cuma duduk lalu tanda tangan.
Saya sudah mau berhenti di tengah jalan, tapi seketika saya berpikir jika saya pulang maka bensin saya percuma habis, lagi pula eksepsi saya nantinya yang saya akan temukan jauh lebih baik dibanding perjalanan yang melelahkan ini,.
Jadi ceritanya pukul 07:00 kami ada plan untuk berencana menujuh sebuah pusat air terjun di kecamatan rantekarua yang lokasinya dari kota rantepao kurang-lebihnya 60km setelah searching mengenai lokasi air terjun atau bahasa torajanya Sarambu, kami segera berangkat. Oh ya jangan ditanya mengenai keadaan alamnya selama kami di perjalanan(sungguh amazing) heheheh, jalan menujuh ke lokasi kita tempuh dengan rute Malango-Sareale-Kapalapitu-Urang2-Pangala-Awan
Itu jalan artenatif nya,tapi yang perlu kita ingat ialah kondisi fisik kita harus dalam keadaan fit, perlengkapan makanan juga harus ada dan yang gak kala pentingnya ialah kondisi motor kita harus keaadaan Ready.
Jadi semuanya sudah siap langsung going to do awan.
Ketika di kota pangala' kami bertanya apakah awan itu dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor, jawabanya tidak jadi ada beberapa jalan yang kita harus parkir motor lalu treking ke lokasi dengan jalan kaki.. (Ampyuun)
Ketika kami sudah sampai di daerah Transmigrasi Awan, kami bertemu dengan masyarakat lokal yang bersedia mengantar kami ke Sarambu Sikore' lokasix harus berjalan kaki.. Yang perluh di ketahui teman-teman Rantekarua merupakan lokasi pusat air terjun, dimana di sini kita bisa menjumpai airterjun di setiap desa.. Karna lokasinya yang berada di ketinggian 1766MDPL dan berada di dataran yang berlembah di kelilingi sungai yang membuat tempat ini banyak di jumpai air terjun.
Ketika di lokasi kami sungguh bersyukur kami masi bisa melihat keindahan alam ini yang ternyata di ciptakan tuhan dengan penuh pesona, hijau, keasriannya yang membuat kami terkagum-kagum akan indahnya iar terjun ini.
Sunggu pengalaman yang tak terlupakan, airnya yang jernih, bersih membuat saya ingin tinggal selamnya di tempat tersebut.
Sungguh keindahan alam yang tak perna di jamah oleh pemerintah, padahal jika di kelola dengan sedemikian rupa maka hasilnya juga tak sia-sia. Saya berharap jika pemkab toraja bisa menyentuh daerah pedalaman tana toraja. Jangan cuma daerah perkotaan yang di urus tetapi harus mencakup daerah terpencil juga, dan saya juga berharap tolong untuk Pemkab. Toraja Utra Khususnya bpk bupati untuk segera membenahi jalan-jalan kecamatan yang sampai saat ini masi belum baik. Kondisi jalan menujuh rindingallo hancur parah, begitu pula ke Sa'dan juga hancur.. Bapak-bapak di Dewan Segerah kiranya di perhatikan dan bapak Bupati juga harus kiranya mengunjungi rakyatnya jangan cuma duduk lalu tanda tangan.
Komentar